DESA TANGKIT BARU

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
DESA TANGKIT BARU

AMAN KOMPAK TERTIP INDAH PRODUKTIF

Photobucket Photobucket Photobucket

google+

TAITA WETTUWE

TANGGLA’ IYEWE ULENGNGE

Powered by Forum TangkitBaru

    TAQDIS (Mensucikan)

    Cucu Fetta Fuang
    Cucu Fetta Fuang
    Admin


    Jumlah posting : 233
    Bergabung : 24.06.12
    Umur : 38
    Lokasi : Tangkit baru, jambi, indonesia

    TAQDIS  (Mensucikan) Empty TAQDIS (Mensucikan)

    Post  Cucu Fetta Fuang 25/06/12, 01:18 pm

    Allah bukanlah fisik tubuh yang terbentuk maupun wujud materi yang terukur. Dia tidak menyerupai fisik, baik dalam hal ukuram maupun kemingkinan untuk dapat dipilah. Dia bukan materi dan tidak pula ditempati materi lain, bukan criteria dan tidak pula dimasuki criteria yang lain. Dia tidak menyerupai wujud tertentu dan tak ada wujud tertentu yang menyerupaiNya.

    Allah tidak dibatasi ukuran, tidak diliputi oleh wilayah dan arah. Dia juga tidak dikelilingi oleh lapisan-lapisan langit. Allah Ta’ala bersemayam di atas Arasy sebagaimana difirmankanNya dengan makna yang dikehendakiNya. Persemayaman yang terlepas dari konotasi persentuhan dan penetapan, tidak pula berkedudukan, bergerak dan berpindah. Arasy tidak menyanggaNya, tetapi justru Arasy dan para penyangganya yang disangga oleh kelembutan kekuasaanNya serta ditundukkan dalam genggamanNya.

    Allah berada di atas Arasy dan di atas segala sesuatu hingga bintang-bintang Suraya. Ketinggian kedudukan itu tidak menambah kedekatanNya ke Arasy dan langit. Dan bahkan Dia lebih tinggi derajatNya di atas Arasy, sebagaimana Arasy lebih tinggi disbanding bintang Suraya.

    Meskipun begitu, Dia dekat dengan segala sesuatu yang ada, bahkan kedekatanNya dengan hambaNya lebih dekat daripada urat leher hamba itu sendiri. Dia Maha Menyaksikan segala sesuatu. Karena kedekatanNya tidak menyerupai kedekatan secara fisik sebagaimana DzatNya tidak menyerupai fisik. Dia tidak berada dalam sesuatu dan disinggahi oleh sesuatu. Maha Tinggi Allah untuk dibatasi oleh ruang sebagaimana kesucian-Nya dari pembatasan waktu. Akan tetapi Allah sudah ada sebelum menciptakan ruang dan waktu. KeadaanNya sekarang seperti keadaanNya yang semula.

    Sifat-sifatNya berbeda dengan makhluknya. Tidak ada sesuatu yang lain di dalam DzatNya dan DzatNya tidak berada dalam sesuatu selain Dia. Allah suci dari perubahan dan perpindahan. Tidak ditempati makhluk dan tidak pula dipengaruhi oleh fenomena. Akan tetapi Dia senantiasa dalam keagungan sifat-sifatNya yang lepas dari pergeseran dan senantiasa dalam kesempurnaan sifat-sifatNya yang tidak memerlukan tambahan penyempurnaan.

    Dzat Allah, secara logika, dapat diketahui keberadaanya dengan akal, dapat dilihat dengan mata sebagai nikmat dan karunia dariNya bagi orang-orang yang saleh di surga yang abadi, sekaligus sebagai tambahan kenikmatan dengan memandang DzatNya yang mulia.

      Waktu sekarang 20/05/24, 07:16 pm