DESA TANGKIT BARU

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
DESA TANGKIT BARU

AMAN KOMPAK TERTIP INDAH PRODUKTIF

Photobucket Photobucket Photobucket

google+

TAITA WETTUWE

TANGGLA’ IYEWE ULENGNGE

Powered by Forum TangkitBaru

    ORANG YANG PERTAMA YANG MENANAM NANAS DITANGKIT BARU

    Cucu Fetta Fuang
    Cucu Fetta Fuang
    Admin


    Jumlah posting : 233
    Bergabung : 24.06.12
    Umur : 38
    Lokasi : Tangkit baru, jambi, indonesia

    ORANG YANG PERTAMA YANG MENANAM NANAS DITANGKIT BARU Empty ORANG YANG PERTAMA YANG MENANAM NANAS DITANGKIT BARU

    Post  Cucu Fetta Fuang 19/08/12, 08:23 pm

    Disini saya akan coba membahas masalah sumber siapa orang yang pertama menanam nanas di desa tangkit baru, mungkin sebagian besar orang bertanya dari mana asal usul didesa tangkit baru penduduknya bergantung pada buah berduri tersebut.
    Nah menurut informasi, orang yang pertama menanam nanas didesa tangkit baru yaitu Haji Safyana daeng palallo dimana pada saat itu bibit di ambil dikampung baru tangkit rt 05 (Tangkit lama) dengan seseorang petani karet, dimana pengambilan bibit nanas tidak begitu banyak dikarenakan bibit hanya tumbuh di bawah pohon karet, pada saat itu bibit nanas tersebut hanya ditukar dengan beras, lalu Haji safyana daeng pallallo mencoba menanamnya di desa tangkit baru yang dibantu oleh menantunya bustanudin daeng mattiro, ternyata tumbuhan berduri tersebut sangat cocok dan tumbuh subur ditanah gambut didesa tangkit baru.
    Dengan berjalannya waktu bibit nanas Haji Safyana daeng palallo memperbanyak bibit nanas tersebut dikebunnya dengan luas 2,5 dan sudah mempunyai satu orang langganan yang setiap hari membawa hasil kebun Haji safyana daeng palallo dengam menggunakan sepeda motor (honda 70) untuk dijual dipasar, dan syukur Alhamdulillah hasil kebunnya yang cukup memuaskan, pada masa itu dengan harga kurang lebih 25perak/buah, dimana kampung tetangga sering menyebut dengan kata "Selawe" karena keberhasilan Haji safyana daeng palallo pada masa itu warga desa tangkit barupun ikut mengembangkan buah nanas tersebut, namun belum begitu dikenal dimasyarakat jambi, disini penjualanpun masih begitu sangat sulit dan pada masa itu juga didesa tangkit baru terkadang masih menggunakan sistem barter (tukar menukar barang dengan kampung sebelah) tepatnya dengan desa sungai terap, biasanya hasil buah nanas tersebut ditukar dengan buah pisang, duku, dll yang setara dengan nilai nanas tersebut, barterpun sungguh sangat unik karna pada masa itu jalur darat dari sungai terap belum ada ke desa tangkit baru jadi menggunakan jalur air menggunakan perahu melewati sungai dan masuk keparit-parit tepatnya di parit 4. Karna sulitnya mencari uang pada masa itu Haji Safyana daeng palallopun membawa kepasar induk atau dikenal dengan nama angso duo, karna terlalu banyaknya masyarakat desa tangkit baru ikut menjadi petani nanas, disini hargapun anjlok dikarenakan over produksi (hasil panen berlebihan), dengan sekian parahnya, Haji safyana daeng pallallo berinisiatif untuk mencarikan agen penampung nanas dijakarta dengan menggunakan pesawat terbang. Dengar-dengar sih orang pertama juga di tangkit baru menggunakan pesawat terbang..(Hhem saya tersenyum sambil menulis)
    Disini beliu menemukan seorang yang bernama Siangbatong (orang chanese) yang bersedia menampung nanas didesa tangkit baru, namun mempunyai masalah karena pengiriman nanas tersebut belum sampai tujuan nanaspun bonyok/rusak dikarenakan perjalan jambi ke jakarta lewat darat menggunakan mobil truk, dulu warga desa tangkit baru menyebut mobil tersebut "OTO CA' MACANG" pada masa itu jalan jambi-jakarta tidak semulus sekarang. Dengan kerja keras dan usaha Haji Sofyana daeng palallo
    masyarakat desa tangkit baru menjadikan buah nanas sebagai penghasilan tetap untuk penghidupan sehari-hari dan sampai sekarang hamparan luas kebun nanas tersebut masih menyelimuti desa ini sehingga menjadikan lambang.
    ORANG YANG PERTAMA YANG MENANAM NANAS DITANGKIT BARU 226154_448678508510777_779835540_n

      Waktu sekarang 19/05/24, 03:07 pm